Saturday, December 17, 2011

~ Semakin kuusir, Semakin ia hadir ~



Semakin kuusir, semakin ia hadir, semakin kulupakan, semakin ia membelenggu diri.. Luka     lama ku terasa membengkak kembali saat kau kan tiba setelah kian lama tidak berselisih.. aku memujuk diri ku agar tenang menerima suratan. Aku menunggu 'masa' memberitahuku segalanya. Hubungan yang belum pasti sudah ku simpan dan tutup dengan rapi daripada sesiapa, kecuali suamiku kelak setelah Allah dan rasul. InsyaAllah... Aku pasrah, tak kira lah siapa masuk dulu... (huhu) Aku juga sangat takut jika aku tidak mampu menjadi isteri solehah untuk suami yang sesoleh mu. Bagiku kau terlalu baik, hinggakan aku tidak layak untuk mu. Namun hati kecilku mengatakan hatiku milikmu. Aku cuba menepisnya. Aku tidak sangka diriku mempunyai tempat dihatimu sebelum ini.     



Demi Islam, aku redha jka kau bukan milikku lagi. Ya, kita takkan selamanya rebah dalam kemelut rasa. Ku sedar, sekalipun  kita tidak berada diatas penyataan cinta namun kita tetap berada di atas penyatan cita-cita. Kita akan sama-sama bangkit menuju dan mendekati Allah. InsyaAllah. Semoga cita-cita dunawi & ukhrawi kan kau kecapi. InsyaAllah... 

No comments:

Post a Comment